Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

ANTISIPASI BANJIR DAN BIBIT PENYAKIT, PEMKO TEBING TINGGI AKAN GELAR GIAT GOTONG ROYONG 

Mengantisipasi musibah bencana banjir dan menghindarkan bibit penyakit yang timbul akibat selokan/ saluran air tersumbat dan sampah yang berserakan tidak pada tempatnya, Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi bersama Forkopimda dan pihak terkait akan menggelar kegiatan gotong royong.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. saat memimpin rapat teknis Penanganan Perubahan Iklim Serta Mencegah dan Mengantisipasi Bencana Alam di Kota Tebing Tinggi, Jumat siang (29/9/2023) di ruang Mawar lantai 3 gedung Balai Kota.

“Seiring waktu, sekarang sudah memasuki musim penghujan yang berujung terjadi penyumbatan saluran air kemudian terjadi genangan. Selain akan membuat jadi kumuh juga menjadi sumber penyakit, termasuk ditularkan oleh tikus. Kita akan menggelar rencana aksi gotong royong masyarakat se-Kota Tebing Tinggi. Beberapa waktu belakangan, saya melihat kegiatan ini sudah berjalan, Camat dan Lurah sudah melaporkan kegiatan, tapi karena ini masih parsial, belum menggerakkan semua elemen,” ungkap Pj. Wali Kota.

Kemudian Pj. Wali Kota menguraikan tugas dan hal yang dapat dikerjakan masing-masing OPD dan Forkopimda maupun instansi vertikal lainnya, yakni dari Polres Tebing Tinggi, Koramil 13/ TT, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perkimtah, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD, Dinas P3APM, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

“Secara umum, pembagian tugas sudah terbayang. Ada pekerjaan pada masing-masing OPD, dan kita harapkan juga bantuan partisipasi dari Forkopimda maupun instansi lainnya. Setelah semua dikerjakan agar dikumpulkan secara terpisah. Sampah dikumpul diangkut yang layak bisa untuk diolah kembali,” ulas Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga mengucapkan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup, melalui Gerakan Sumbang Sampah Cegah Stunting yang turut serta melibatkan 29 para pelaku usaha di Kota Tebing Tinggi. Dalam tahap pertama di bulan September sudah mencapai Rp 4.030.270 (empat juta tiga puluh ribu dua ratus tujuh puluh rupiah).

“Harapannya ini bisa berkembang bukan hanya cegah sampah cegah stunting, termasuk didalamnya sampah masyarakat, begal, penyalahgunaan narkotika, pelecehan seksual. Harapan ini bisa diselesaikan secara gotong royong,” harap Pj. Wali Kota. 

Pelaksanaan gotong royong, masih ujar Pj. Wali Kota, direncanakan hari Sabtu, 14 Oktober 2023, dimulai pukul 07.00 WIB, sekira 2 jam pelaksanaan. 

Selain pelaksanakan gotong royong, tambah Pj. Wali Kota, dilaksanakan juga penanaman pohon di satu titik di bantaran sungai Padang Kelurahan Badak Bejuang, yang mana pelaksanaan bersamaan di 35 kelurahan. Camat menentukan titik pelaksanaan gotong royong di masing-masing Kelurahan (masjid, gereja, sekolah menjadi tanggungjawab pengurus masing-masing).

“Dan kegiatan gotong royong ini, dipublikasikan melalui zoom atau aplikasi Whatsapp, bersamaan dengan aktivitas dilokasi titik gotong royong, baik sebelum maupun setelah kegiatan. Kita bentuk gotong royong selain menyelesaikan masalah di Kota Tebing Tinggi membangun soliditas dan membangun amal ibadah ” demikian ujar Pj. Wali Kota.

Sementara terkait Gerakan Sumbang Sampah Cegah Stunting, Kadis Lingkungan Hidup, Dr. H.M. Hasbie Ashhiddiqi, M.M., M.Si.,mengatakan bawah sampah yang disumbangkan diserahkan ke bank sampah, kemudian dikonversikan dalam nominal rupiah. Hasil yang telah dikumpulkan kemudian diserahkan ke Dinas PPKB Kota Tebing Tinggi sebagai OPD Teknis yang mengurusi hal stunting.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Bambang Sudaryono, Kabag Ops Kompol Yengki Deswandi, Bati UT Koramil 13/TT Serka Alfisyah, Kepala OPD atau mewakili, Camat, Lurah atau mewakili, perwakilan Kakan Kemenag Kota, perwakilan MUI, FKUB, DMI, BKAG dan tim peliputan Diskominfo.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK