PENJABAT WALI KOTA TEBING TINGGI SEWAKAN RUMAH UNTUK KELUARGA TERLANTAR DI KOLONG JEMBATAN PASAR SAKTI
Setelah mendapat laporan dari salah satu masyarakat di Kota Tebing Tinggi terkait adanya keluarga terlantar dengan kondisi memprihatinkan di sekitaran kolong jembatan di Pasar Sakti, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si beserta jajaran terkait langsung turun ke lokasi yang telah dilaporkan untuk melihat kondisi keluarga tersebut, Selasa (12/11/2024).
Begitu tiba di lokasi, Pj. Wali Kota mengatakan kepada Kadis Sosial Kota Tebing Tinggi untuk segera mencarikan tempat tinggal yang layak, serta membantu pendidikan anak-anak dari keluarga tersebut.
“Bapak dan keluarga ini tidak punya tempat tinggal. Istrinya ODGJ dan anaknya ada 5, ada yang ODGJ juga. Saya minta kepada Pak Kadis Sosial beserta jajaran, tolong carikan rumah sewa untuk mereka ini. Saya yang akan bayar sewa rumah mereka ini. Itu menjadi tanggung jawab saya,” ucap Pj. Wali Kota Tebing Tinggi.
Saat berbincang dengan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi, kepala keluarga dari keluarga tersebut berkata tidak memiliki pekerjaan tetap serta anaknya sering tidak sekolah dikarenakan sekolah yang jauh.
“Nanti saya akan carikan juga pekerjaan untuk bapak. Kita akan bantu keluarga bapak untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Kalau anak-anak sekolahnya kejauhan, nanti kita akan koordinasikan ke Dinas Pendidikan agar anak-anak dipindahkan ke sekolah yang dekat dengan rumah sewa nanti. Bapak juga harus rajin kerja, jangan lagi eksploitasi anak. Saya ingatkan ya pak,” lugas Pj. Wali Kota.
Pj. Wali Kota Tebing Tinggi juga berterimakasih kepada warga Kelurahan Berohol, Ibu Meli yang sering membantu keluarga terlantar ini. Pj. Wali Kota juga memberikan bantuan berupa beras, telur, dan mie serta menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk mengantar keluarga tersebut pulang sementara ke rumah Ibu Meli di Berohol.
Pada hari Jumat, (15/11) Keluarga Bapak Wijono yang dulunya hidup terlantar dengan kondisi memprihatinkan tinggal di kolong jembatan Pasar Sakti, dapat hidup lebih layak setelah disewakan rumah tinggal oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moetaqqien Hasrimi, S.STP., M.Si di wilayah Kelurahan Durian, tepatnya beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka lingkungan VI Gg. Heboh (depan gedung Wisma Mangampu Tua).
Apresiasi dan terima kasih disampaikan Camat Bajenis Dira Astama Trisna, S.STP., M.Si., atas perhatian dan kepedulian Pj. Wali Kota kepada warganya, sehingga Bapak Wijono, istri yang bernama Hermin Simorangkir, dan kelima orang anaknya dapat tinggal ditempat yang lebih layak. "Harapan kami semoga Kota Tebing Tinggi menjadi kota yang semakin kuat dan tangguh dalam pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mensejahterakan seluruh masyarakat di Kota Tebing Tinggi ini," pungkas Camat Bajenis.
Kemudian sehari setelah dievakuasi ke tempat tinggal yang baru, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si mengunjungi keluarga Wijono ditempat tinggal barunya di Jalan Prof Dr Hamka, Kota Tebing Tinggi, Sabtu (16/11).
Setibanya di rumah keluarga Wijono, Pj. Wali Kota terkejut melihat kondisi rumah Wijono yang sepi tak berpenghuni. Dan ketika ditanya kepada para tetangga ternyata Wijono sedang mengambil sisa barang-barang ke tempat tinggalnya yang lama.
Mengetahui hal tersebut, Pj. Wali Kota langsung bergegas untuk menyusul Wijono dan keluarganya ke tempat tinggalnya yang lama. Sesampainya di kolong jembatan Pasar Sakti, ternyata benar Wijono sedang mengumpulkan barang-barangnya untuk diangkut ke tempat tinggal yang baru yang telah disewakan oleh Pj. Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si.
Di lokasi, Pj. Wali Kota terlihat berbincang-bincang dengan Wijono dan keluarganya. Dan tak lama kemudian petugas Satpol PP dan Dishub Kota Tebing Tinggi tiba di lokasi untuk membantu membawakan barang milik Wijono.
Pj. Wali Kota kepada awak media yang meliput pada saat itu, mengatakan bahwasanya hari ini dirinya selaku perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi mengunjungi masyarakat yang sangat susah dan layak dibantu. Bantuan yang diberikan oleh Pemko ialah, menyewakan rumah, memberi bahan makanan, pakaian, hingga pekerjaan untuk Wijono.
“Sangat sedih saya melihat kondisi Wijono dan keluarganya, dari 5 orang anak Wijono, 2 orang anaknya keterbelakangan mental. Maka dari itu mereka butuh tempat tinggal yang layak agar mereka tidak rentan terkena penyakit. Selain itu mulai hari Senin nanti Wijono sudah mulai bekerja di pabrik ubi milik teman saya di daerah Berohol, Kota Tebing Tinggi," ujar Pj. Wali Kota.
Harapannya ke depan, Bapak Wijono beserta keluarga dapat berangsur memperbaiki perekonomiannya.
Penulis : Susanna Nina Karina