Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

WALI KOTA TEBING TINGGI IKUTI RAKOR PENGENDALIAN INFLASI SECARA VIRTUAL

 

 

Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Isu Strategis Nasional secara virtual di Ruang Kerja Wali Kota, Gedung Balai Kota, Selasa (16/9/2025). 

 

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ini juga diikuti Kepala Daerah, Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta Forkopimda dan TPID se-Indonesia dari daerah masing-masing. Rakor ini membahas beragam topik krusial, mulai dari pengendalian harga pangan strategis, isu stunting, hingga keseimbangan kependudukan. 

 

Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya persiapan yang dimulai dari sekarang untuk menuju Visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, ada 3+1 syarat menuju negara yang dominan, yaitu angkatan kerja yang besar, wilayah yang luas, sumber daya alam (SDA) yang melimpah, dan posisi geografis.

 

"Tidak banyak negara yang memiliki 3 syarat utama itu, yang pertama negara China, disusul negara India, negara Amerika, negara Rusia dan negara Indonesia termasuk diantaranya yang memiliki luas wilayah dan SDA yang melimpah tersebut," ujar Mendagri.

 

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan laporan Indeks Perkembangan Harga (IPH) September 2025. Hasilnya menunjukkan 23 provinsi mengalami penurunan IPH, sementara 13 provinsi mengalami kenaikan, dan 2 provinsi stabil. Komoditas penyumbang inflasi terbesar masih didominasi oleh cabai merah dan daging ayam ras.

 

“Kenaikan IPH tertinggi terjadi di Tapanuli Tengah, yang didorong oleh kenaikan harga cabai merah, minyak goreng, dan bawang putih,” jelas Kepala BPS RI, Amalia.

 

Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan langkah-langkah lanjutan yang diambil pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan pangan, seperti pengendalian harga beras di 100 kabupaten/kota, percepatan distribusi jagung bagi peternak, serta fasilitasi distribusi kedelai lokal. 

 

“Kami optimis kolaborasi pusat dan daerah dapat mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” kata Arief Prasetyo Adi.

 

Turut hadir dalam rakor ini, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Marimbun Marpaung, Kadis Ketapang dan Pertanian Iboy Hutapea, Kadisnakerperin Zahidin, Kadis Sosial Muhammad Hasbie Ashshiddiqi, Plt. Kadis Perkimtah Victor Agus Timbul Nainggolan, Kepala BPS Azantaro, Kabag Perekonomian dan SDA Safaruddin, serta tim peliputan Diskominfo.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK