Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

WAKIL WALI KOTA TEBING TINGGI HADIRI ACARA PENYAMBUTAN DAN UPAH-UPAH UNTUK KAJARI BARU DI GEDUNG SAWIYAH

 

Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, H. Chairil Mukmin Tambunan, menghadiri acara penyambutan dan upah-upah oleh para pemuka agama serta tokoh masyarakat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi yang baru, Satria Abdi. Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan dan nilai adat yang kental di Gedung Sawiyah, Senin (17/11/2025).

 

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Rizka Trisnanta, dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari Ketua MUI Kota Tebing Tinggi, Drs. H. Akhyar Nasution. Prosesi upah-upah kemudian diberikan oleh para pemuka agama dan tokoh masyarakat sebagai bentuk penghormatan sekaligus ucapan selamat datang kepada Satria Abdi yang mulai bertugas sebagai Kajari Tebing Tinggi.

 

Dalam sambutannya, Kajari Tebing Tinggi Satria Abdi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penyambutan yang dinilainya sangat luar biasa.

 

“Alhamdulillah, syukurillah, saya tidak menyangka acara penyambutan ini begitu formal dan penuh kehormatan. Ini merupakan sambutan yang sangat berkesan bagi saya,” ujar Kajari.

 

Kajari kemudian memperkenalkan diri secara pribadi kepada seluruh tamu undangan. Kajari menceritakan latar belakang keluarganya, perjalanan hidup, serta riwayat pengabdiannya di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera Barat, Riau, Aceh, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, hingga Sulawesi Selatan.

 

“Saya ini orang Batak, tapi tidak memakai marga dalam akta kelahiran. Namun di manapun bertugas, perantau tetap saling mengenal. Anak-anak saya kini tinggal di Jakarta, dan saya bersyukur dapat kembali bertugas di Sumatera, khususnya di Kota Tebing Tinggi,” ungkap Kajari.

 

Dalam kesempatan itu, Kajari juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kejaksaan dengan pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat demi menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial. Ia menyoroti peran strategis MUI, FKUB, dan organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan umat beragama di Tebing Tinggi.

 

“Kerukunan itu modal penting. Jika terganggu, potensi kerusuhan sosial bisa muncul dengan mudah. Karena itu, peran ulama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menjaga keseimbangan,” tegas Kajari.

 

Kajari mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat dukungan terhadap lembaga-lembaga keagamaan dan organisasi masyarakat agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kota ini.

 

Pada akhir sambutannya, Kajari menegaskan komitmennya untuk bekerja profesional, transparan, serta bersinergi dengan seluruh pihak demi menciptakan Kota Tebing Tinggi yang aman, harmonis, dan semakin maju.

 

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara para tamu undangan, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan jajaran Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi.

 

Turut hadir unsur Forkopimda, Ketua DPRD Sakti Khadaffi Nasution, Pabung Kodim 0204/DS PM Simanjuntak, Kanit Tipiter Polres Tebing Tinggi I Kadek Agus Dana Putra, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Bambang Sudaryono, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Idam Khalid, para pemuka agama serta tokoh masyarakat dari berbagai organisasi keagamaan.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK