Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

TINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING PRODUK KERAJINAN TENUN, DEKRANASDA KOTA TEBING TINGGI IKUTI PELATIHAN PKW TEKUN TENUN 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tebing Tinggi terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan lokal, khususnya produk kerajinan tenun. Salah satu upaya yang dilakukan Dekranasda Kota Tebing Tinggi adalah dengan mengikuti pelatihan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun tahun 2204 yang digelar Kemdikbudristek bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara.

Pelatihan ini dibuka oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (24/10/2024), dan dihadiri oleh Pj. Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni, Pj. Ketua Dekranasda Kota Tebing Tinggi Ny. dr. Caprina Moettaqien didampingi Sekretaris Dekranasda Kota Tebing tinggi Ny. Novita bersama dengan Dekranasda dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Pimpinan OPD se-Sumut, Dewan Pertimbangan Asepi, Ketua Asepi, para istri Forkopimda, para peserta pelatihan, pelaku UKM, desainer, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni mengungkapkan rasa bangga karena produk tenun asal Provinsi Sumatera Utara dikenal luas, bahkan sampai ke luar negeri.

“Tenun adalah identitas bangsa. Kita bangga Sumatera Utara mempunyai tenun yang cukup baik, dikenal di masyarakat, bukan hanya di daerah, tapi juga tingkat nasional, bahkan internasional,” kata Pj. Gubsu, saat membuka PKW Tekun Tenun Dekranasda Sumut.

Pj. Gubsu menyampaikan, pengembangan tenun harus terus didukung oleh semua pihak yang terkait, agar tidak sampai punah. "Kepada generasi muda juga harus dikenalkan, dilatih, agar tenun dicintai oleh seluruh masyarakat," ujar Pj. Gubsu.

Pengenalan tenun ini, lanjut Pj. Gubsu, bisa dimulai dari sekolah-sekolah yang dituangkan melalui sejumlah kegiatan melukis, menggambar, dan souvenir. Tujuannya agar kebanggaan terhadap tenun terpatri dalam hati dan terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari. 

“Sumut ini sangat kaya, banyak sekali suku, etnis, paling tidak ada delapan corak. Pemda wajib melakukan pembinaan, memfasilitasi, pelatihan, dan membantu permodalan. Dekranasda juga melakukan koordinasi dan hasil produksi dipatenkan dan membantu penjualan,” ucap Pj. Gubsu. 

Pj. Gubsu juga menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Sumut yang telah menggagas kegiatan pelatihan tenun dengan tujuan agar generasi muda lebih terampil, mempunyai pengetahuan dan ilmu dalam mengembangkan tenun di Sumut. 

“Ini kebanggan kita semua, dan ini harus kita lestarikan dan kembangkan terus. Kita berikan pelatihan agar produksi tenun semakin baik. Kita juga tanamkan cinta kepada tenun Sumut. Kita lihat corak, warna, desainnya, ulos dan songket di Sumut cukup membanggakan, dan ini salah satu identitas dan ciri khas di Sumut. Kalau kita pakai baju wastra kita sudah tahu bahwa ini dari Sumut,” kata Pj. Gubsu.

Sementara itu, Pj. Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni mengatakan, tahun ini Dekranasda Sumut mendapat amanah dari Mendikbudristek untuk melatih 220 orang dari berbagi daerah di Sumut menjadi penenun. 

Lebih lanjut, Pj. Ketua Dekranasda Sumut menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal dan pengetahuan keterampilan dan sikap berwirausaha bagi anak usia sekolah melalui pelatihan. 

"Kemudian memberikan fasilitas bagi anak usia sekolah dan yang tidak sekolah dalam usaha mandiri. Hasil yang diharapkan adalah lahirnya generasi penenun, karena tenun adalah warisan budaya. Terciptanya wirausaha yang mampu memproduksi tenun ulos,” katanya. 

Pelatihan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Gallery Sumut di Kantor Dekranasda Sumut dan UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM. Pelatihan dimulai dari 24 Oktober sampai 30 November 2024. Selain Provinsi Sumut, sejumlah kabupaten/kota juga turut melaksanakan PKW Tekun Tenun, antara lain di  Kabupaten Samosir, Simalungun, dan Batubara. 

Pada kesempatan itu, Pj. Gubsu bersama Pj. Ketua Dekranasda Sumut juga meninjau sejumlah pameran wastra yang terpajang di sepanjang koridor Aula Tengku Rizal Nurdin. Pj. Ketua Dekranasda Sumut juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah penenun muda yang sedang memperagakan membuat tenun.

Penenun muda yang ditemui Pj. Ketua Dekranasda Sumut, Ester Adora Carolin Tinambunan yang ditemani sang ibu sedang membuat tenun asal Karo, bercerita telah menyukai tenun sejak duduk di SMP. Ester diketahui masih bersekolah di SMK Negeri 7 kelas dua. 

Begitupula dengan Naintyn Berutu. Mahasiswa semester 3 Bisnis Digital, Universitas Satyatera Bhineka ini mulai belajar membuat tenun sejak di SMP. Kesenangannya itu kini membuat Naintyn menjadi penenun muda. Selain terampil, ia juga mempunyai penghasilan untuk melanjutkan pendidikannya. “Ayo generasi muda, cintai warisan budaya kita. Kalau bukan kita siapa lagi,” kata Naintyn penuh semangat.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK