BUKA KONSULTASI PUBLIK RANWAL RKPD 2026 KOTA TEBING TINGGI, PJ. WALI KOTA BERHARAP SEMUA PIHAK BERGANDENGAN TANGAN UNTUK KEMAJUAN KOTA TEBING TINGGI
Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si., membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, dengan tema "Peningkatan Pembangunan Kota Tebing Tinggi Melalui Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Peningkatan Infrastruktur dan Penguatan Ekonomi Yang Berkelanjutan", Senin (23/12/2024)di Gedung Hj. Sawiyah, Kota Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Moettaqien Hasrimi mengajak semua pihak bergandengan tangan mendukung Wali Kota Tebing Tinggi terpilih periode 2025-2029 H. Iman Irdian Saragih, S.E., untuk kemajuan Kota Tebing Tinggi. "Marilah kita mendukung Wali Kota terpilih, H. Iman Irdian Saragih, untuk kemajuan Kota Tebing Tinggi. Saya yakin ada tokoh agama, tokoh masyarakat, bagaimana me-mindset pikiran kita, pola pikir kita, mudah-mudahan untuk kemajuan bersama," ujar Pj. Wali Kota.
Sementara itu, H. Iman Irdian Saragih selaku Wali Kota terpilih mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Tebing Tinggi yang telah mempercayakan dirinya sebagai Wali Kota. Ia menekankan pentingnya sinergitas, koordinasi dan kolaborasi untuk kemajuan Kota Tebing Tinggi.
"Kedepannya, kita sinergitas, koordinasi dan kolaborasi. Mari kita satukan pikiran, satukan hati kita dan lakukan dengan perbuatan kita. Kepada seluruh OPD, Forkopimda, kami cuma minta sinergitas dengan visi misi apa yang kami sampaikan di masa kampanye,” harap H. Iman Irdian Saragih, SE.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tebing Tinggi, Azantaro, melaporkan 45 Indikator Utama Pembangunan (IUP) Kota Tebing Tinggi, mencakup diantaranya transformasi sosial, ekonomi, pendidikan berkualitas yang merata dan perlindungan sosial yang adaptif.
Selanjutnya dibidang transformasi tata kelola dengan arah pembangunan, regulasi dan tata kelola yang berintegritas dan adaptif. Kemudian dibidang keamanan daerah tangguh, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro daerah, dengan arah pembangunan, hukum berkeadilan keamanan nasional tangguh dan demokrasi substansial, stabilitas ekonomi makro serta ketangguhan diplomasi dan pertahanan berdaya gentar kawasan.
Sedangkan dibidang ketahanan sosial budaya dan ekologi, dengan arah pembangunan, beragama maslahat dan berkebudayaan maju, keluarga berkualitas, kesetaraan gender dan masyarakat inklusif, lingkungan hidup berkualitas, berketahanan energi, air dan kemandirian pangan serta resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim.
“Itu adalah ke 45 indikator, sebagian data dari BPS dan sebagian lagi dikumpulkan melalui instansi terkait,” pungkas Kepala BPS.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Erwin Suheri Damanik menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memenuhi amanah Permendagri No. 86 tahun 2017 dan menyesuaikan program strategis Presiden RI.
“Ini semua sudah mengacu dari visi misi arah kebijakan dan sudah membuat Asta Cipta dan program strategis Presiden RI dan sudah diakumulasikan pada RPJP Teknokratik RKPD 2026,” urai Kepala Bappeda.
Lanjutnya, tahun 2026 adalah masuk tahun ke 2 dari Wali Kota Tebing Tinggi periode 2025-2029. Sehingga untuk semua kegiatan di tahun 2025, akan dilakukan sinkronisasi sesuai Permendagri No. 12 Tahun 2024. "Hal ini untuk mereschedule kegiatan sesuai dengan visi misi janji politik Wali Kota Tebing Tinggi terpilih 2025-2029,” ungkapnya.
Kepala Bappeda juga menyampaikan, Kota Tebing Tinggi ditargetkan di tahun 2029, APBD menjadi sebesar 1 triliun dan diakhir tahun 2045 Indonesia Emas, Kota Tebing Tinggi mendesain APBD menjadi 3 triliun.
“Hal ini supaya meningkatkan kesejahteraan masyrakat. Mohon dukungan bapak ibu anggota dewan untuk capaian kita,” tutup Kepala Bappeda.
Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan Berita Acara dan berfoto bersama.
Turut dihadiri, Plt. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE., Wakil Ketua DPRD H. Muhammad Ikhwan, S.H., M.H., Kabag Ren Polres Kompol. Anjas Asmara Siregar, S.Sos., Kepala OPD, Camat dan Lurah atau mewakili, tokoh masyarakat, tokoh agama, tamu undangan dan tim peliputan Diskominfo.