WALI KOTA TEBING TINGGI TINJAU KORBAN BANJIR, MINTA OPD SIAGA DAN PRIORITASKAN LAYANAN KESEHATAN SERTA DAPUR UMUM
Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, menunjukkan empati mendalam dengan langsung hadir di tengah warga yang terdampak bencana banjir di Kota Tebing Tinggi, Kamis sore (27/11/2025). Kunjungan tersebut sekaligus untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Wali Kota Iman Irdian Saragih mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang melanda, namun ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Sampai saat ini (27/11, pukul 17.06 WIB), debit air terus naik. Kita melihat ada 20 kelurahan terdampak banjir. Kita meninjau langsung ke rumah warga. Imbauan kepada seluruh warga Kota Tebing Tinggi, tolong tetap waspada karena ini terkait iklim, cuaca yang kurang mendukung. Tetap waspada, jaga keamanan. Mari bersama kita bergotong royong, karena kami turut merasa prihatin atas apa yang dirasakan warga yang terdampak,” ungkap Wali Kota saat meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir.
Menyikapi meluasnya dampak banjir yang disebabkan hujan deras sejak Rabu malam (26/11) dan meluapnya Sungai Bahilang, Sungai Padang, dan Sungai Sibarau, Wali Kota segera menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Instruksi tersebut ditujukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan Dinas Kesehatan, hingga jajaran kecamatan dan kelurahan.
Prioritas utama yang ditekankan adalah layanan dasar dan logistik.
“Kita perhatikan layanan kesehatan, kita minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk siaga terus di kelurahan-kelurahan. Kepada Kepala Dinas Sosial dan Kepala BPBD, agar segera berkoordinasi untuk membangun dapur umum yang lebih besar lagi di kecamatan-kecamatan, jangan sampai ada warga yang kelaparan. Karena melihat iklim cuaca kurang mendukung,” tegas Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota juga memohon bantuan dan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Gubernur Sumatera Utara. Hal ini disampaikan setelah ia mengikuti rapat koordinasi Via Zoom dengan BNPB, Menko PMK, Wamen PUPR, dan dinas terkait lainnya, yang mencatat kurang lebih 3 provinsi dan 15 kabupaten/kota lain juga terdampak.
Kepada Dinas PUPR, Wali Kota menginstruksikan agar segera bertindak cepat mengatasi kerusakan infrastruktur.
“Ada tanggul yang pecah, itu harus segera diperbaiki. Rekonstruksi rehabilitasi wajib berjalan dan harus kita segerakan,” pesannya.
Peninjauan Wali Kota beserta jajaran dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (28/11). Lokasi yang disambangi meliputi jembatan di Sungai Bahilang (Jln. Tenggiri), Jln. Jend. Ahmad Yani, Jln. Anturmangan, Jln. Jend. Sudirman, depan RS Sri Pamela, Jln. Ir. H. Juanda (Simpang Dolok), Kelurahan Persiakan (Simpang Sibulan), dan Jln. Sisingamangaraja (Kelurahan Bandar Sono).
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut antara lain Pabung 0204/DS Kapt. Inf. PM. Simanjuntak, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Ismail Marzuki Siahaan, perwakilan Polres Tebing Tinggi, Kepala Pelaksana BPBD Chairun Nasrin Nasution, Kadis Kesehatan dr. Fitri Sari Saragih, Kadis Sosial Muhammad Hasbie Ashshiddiqi, Kadis PUPR Tora Daeng Masaro, Kadis Kominfo Ghazali Rahman, serta jajaran Camat, Kabag, dan Lurah.
