Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

WALI KOTA TEBING TINGGI IKUTI RAKOR PENGENDALIAN INFLASI KEMENDAGRI SECARA VIRTUAL 

 

Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Azantaro dan sejumlah pejabat terkait, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Selasa (23/9/2025) di ruang kerja Wali Kota, Gedung Balai Kota, Jalan Dr. Sutomo No. 14.

Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di wilayah masing-masing.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa angka inflasi nasional pada Agustus 2025 tercatat sebesar 2,31 persen secara tahunan (y-on-y) dan minus 0,08 persen secara bulanan (m-to-m). Menurutnya, angka ini merupakan capaian yang ideal. 

"Rentang angka 2,5 persen plus minus 1 persen adalah angka yang paling ideal untuk Indonesia. Ini merupakan keseimbangan yang menyenangkan bagi produsen dan konsumen," jelas Mendagri.

Mendagri juga mengimbau daerah dengan tingkat inflasi di atas 3,5 persen untuk segera berkoordinasi dengan BPS, Badan Urusan Logistik (Bulog), perwakilan Bank Indonesia (BI), serta asosiasi pengusaha setempat. Langkah ini bertujuan untuk memetakan masalah yang menjadi penyebab inflasi. 

"Apakah ada suplai yang kurang, atau ada kenaikan harga-harga tertentu oleh pemerintah. Misalnya, air minum karena itu ditangani daerah,” ujar Mendagri RI

Di kesempatan yang sama, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, melaporkan bahwa pada minggu ketiga September 2025, tercatat 15 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), sementara 22 provinsi mengalami penurunan, dan satu provinsi relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas utama yang menjadi pemicu kenaikan IPH di 15 provinsi tersebut adalah daging ayam ras dan cabai merah.

Berdasarkan data dari BPS Kota Tebing Tinggi, Indeks Harga Konsumen (IHK) kota ini mengikuti IHK Kota Pematang Siantar. Untuk Agustus 2025, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar secara bulanan (m-to-m) sebesar 1,21 persen, sedangkan inflasi tahunan (y-on-y) mencapai 5,44 persen.

Turut mengikuti rakor bersama Wali Kota, antara lain Danramil 13/TT Kapt. Inf. Ismail Marzuki Siahaan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Reza Aghista, Kadis Ketapang dan Pertanian Iboy Hutapea, instansi terkait, TPID dan tim peliputan Diskominfo.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK