Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

WALI KOTA TEBING TINGGI DORONG ASN ALOKASIKAN ZAKAT DARI GAYA HIDUP, BUKAN KEBUTUHAN HIDUP

 

Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya bagi ASN Muslim di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi untuk mengalokasikan zakat dari anggaran gaya hidup, bukan dari kebutuhan pokok atau kebutuhan hidup.

Imbauan ini disampaikan Wali Kota dalam acara Penyerahan Zakat Serentak Wali Kota Tebing Tinggi Beserta Jajarannya Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tebing Tinggi, yang digelar di ruang Mawar, lantai III Gedung Balai Kota, Senin (17/3/2025).

"Hadir disini para pejabat eselon 2 hingga staf. Seharusnya, zakat ini dialokasikan dari anggaran gaya hidup, jangan kebutuhan hidup. Mari kita geser prioritas, yang untuk gaya hidupnya digeser, agar zakat tidak mengganggu kebutuhan hidup. Dengan begitu, potensi zakat sebesar 5 miliar rupiah, Insya Allah, dapat tercapai," tegas Wali Kota Iman Irdian Saragih, didampingi Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan dan Plt. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE.

Wali Kota mengungkapkan, berdasarkan laporan Ketua Baznas Kota Tebing Tinggi, potensi zakat dari ASN Pemko Tebing Tinggi mencapai 5 miliar rupiah per tahun. Namun, pada tahun 2024, realisasi pengumpulan zakat hanya 1,1 miliar rupiah.

"Saya berharap kerja sama dari seluruh OPD untuk menggerakkan ASN, agar kita dapat mencapai target tersebut. Jika 5 miliar terlalu tinggi, setidaknya kita bisa mencapai 3 miliar. Insya Allah, dalam minggu ini zakat dapat dicicil dan diselesaikan, mengingat ini adalah minggu terakhir. Saya yakin, kita semua tidak keberatan dengan zakat sebesar 2,5 persen dari gaji yang kita terima," ujar Wali kota.

Ketua Baznas Kota Tebing Tinggi, Khuzamri Amar, S.E., menjelaskan bahwa potensi zakat ASN Pemko Tebing Tinggi mencapai 5 miliar rupiah per tahun, termasuk zakat fitrah. Ia berharap, dengan dukungan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda, target pengumpulan zakat dapat tercapai.

"Target pengumpulan zakat, infak, dan sedekah pada tahun 2024 adalah 2,5 miliar rupiah, namun hanya terkumpul 1,1 miliar rupiah. Kami berharap dapat dibuatkan Surat Edaran (SE) atau Peraturan Wali Kota (Perwal) untuk mendukung upaya ini," ungkap Khuzamri Amar.

Lebih lanjut, Ketua Baznas menjelaskan bahwa pengumpulan zakat dari ASN muslim akan dilakukan melalui OPD masing-masing, sesuai jadwal yang akan ditentukan.

"Tugas kami adalah mendatangi Bapak dan Ibu untuk mengambil zakat, dengan tujuan membersihkan diri dan harta kita. Kami juga akan mendoakan agar kita semua mendapatkan ketenangan karena telah melaksanakan kewajiban zakat," tutupnya.

Acara tersebut dihadiri oleh para Kepala OPD atau yang mewakili, Camat, Lurah, Kabag, Kabid atau yang mewakili, perwakilan ASN lingkup Pemko Tebing Tinggi, serta tim peliputan Diskominfo.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK