Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

WAKIL WALI KOTA TEBING TINGGI FOKUSKAN PENURUNAN STUNTING LEWAT "GENTING": AJAK SEMUA PIHAK JADI ORANG TUA ASUH

 

Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, H. Chairil Mukmin Tambunan, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tebing untuk menekan angka stunting melalui kolaborasi multi-sektor. Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Chairil Mukmin Tambunan saat menjadi narasumber utama dalam Talkshow Radio Dis FM 93,5 MHz bertema “Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting)” di Studio Radio Dis FM, Jalan Sudirman No. 460, Kamis (2/10/2025).

Wakil Wali Kota Chairil Mukmin menyatakan bahwa meskipun hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan tren penurunan stunting di Tebing Tinggi, intervensi berkelanjutan tetap wajib dilakukan. Wakil Wali Kota menekankan bahwa stunting bukan hanya isu kesehatan, melainkan masalah krusial yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan. Melalui gerakan Genting, kami mengajak ASN, dunia usaha, organisasi masyarakat hingga tokoh agama untuk bersama-sama menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang rentan stunting,” ujar Wakil Wali Kota.

Wakil Wali Kota menjelaskan, program Genting adalah bentuk gotong royong modern yang bertujuan menggerakkan semua elemen masyarakat untuk memberikan dukungan konkret, seperti asupan gizi, pendampingan, dan perhatian khusus.

Narasumber lainnya, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Ernawati Lubis, menyoroti peran strategis Kominfo dalam menyebarkan informasi pencegahan melalui berbagai platform, mulai dari media daring, media sosial, hingga siaran radio. 

"Harapannya, informasi yang kami sebar mampu meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama melakukan perilaku hidup sehat. Penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga organisasi masyarakat,” ungkap Plt. Kadis Kominfo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dedi Parulian Siagian, menyoroti pentingnya akurasi data. Kadis PPKB menambahkan pihaknya terus memperkuat pemetaan data keluarga berisiko stunting serta menyiapkan regulasi pendukung. 

“Kendala yang dihadapi salah satunya terkait ketidakselarasan data. Ke depan, kami berupaya menghadirkan satu data terintegrasi agar lebih akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Heni Sri Hartati, yang turut hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya intervensi sejak dini, mulai dari pemberian gizi bagi ibu hamil, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Deni Saragih, menyoroti perlunya edukasi pola makan sehat sejak usia sekolah serta penguatan pendidikan gizi di satuan PAUD holistik integratif.

Menutup talkshow, Wakil Wali Kota Chairil Mukmin Tambunan menyatakan optimismenya agar gerakan Genting menjadi budaya gotong royong baru yang berkelanjutan.

“Kami optimis dalam satu hingga dua tahun mendatang angka stunting di Tebing Tinggi bisa terus ditekan, sejalan dengan target nasional. Yang lebih penting, tumbuh semangat kebersamaan masyarakat untuk melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya,” pungkasnya.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK