SATGAS KETAHANAN PANGAN KOTA TEBING TINGGI GELAR RAKOR LINTAS SEKTOR 

Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dan penimbunan bahan pokok di Kota Tebing Tinggi, Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor di Ruang Mawar Lantai 3 Balai Kota, Selasa (30/7/2024).

Rakor yang dipimpin Asisten administrasi dan umum, M. Syah Irwan, S.KM., M.Kes mewakili Pj. Wali Kota dan dihadiri oleh OPD terkait ini membahas tentang stok dan ketersediaan serta harga bahan pangan pokok strategis serta LPG dan BBM bersubsidi.

Diketahui dalam rakor, ketersediaan bahan pangan pokok per tanggal 29 Juli 2024 adalah sebagai berikut, beras 2.140,90 ton; terigu 174,84 ton; jagung 25,41 ton; minyak goreng 121,70 ton;kacang kedelai 57,49 ton; gula 377,27 ton; kacang tanah 40,78 ton; kacang hijau 31,57 ton; dan garam 194,27 ton.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok bulan Juli 2024 berdasarkan Badan Pangan Nasional adalah sebagai berikut, beras medium Rp. 13.100/kg, beras premium Rp. 15.400/kg, telur ras Rp. 30.000/kg, daging ayam ras Rp. 40.000/kg, kedelai lokal Rp. 11.400/kg, kedelai impor Rp. 12.000/kg, gula Rp. 17.500/kg, cabai merah 37 - 55.000/kg, cabai rawit 40 - 57.000/kg, bawang merah Rp. 36.5 - 41.500/kg, daging lembu Rp. 130 - 140.000/kg, daging kerbau beku Rp. 80.000/kg.

Penyaluran LPG  tabung 3 kg selama Juni 2024 adalah sebanyak 2.228.000 tabung.

Beberapa upaya yang dilakukan Pemko Tebing Tinggi dalam pengendalian inflasi, yaitu upaya perluasan area tanam, penyaluran cadangan pangan pemerintah, dan rutin melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan.