Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

PEMKO TEBING TINGGI IKUTI RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAERAH SECARA VIRTUAL, MENDAGRI HIMBAU PEMDA KONSISTEN LAKUKAN PENGECEKAN DAN PENGAWASAN HARGA BARANG

Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi bersama stakeholder terkait mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual, Senin (14/8/2023).

Rakor tersebut dihadiri Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd. mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi bersama Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Kepala BPS Tebing Tinggi Ir. Ida Suswati, M.Si. di ruang kerja gedung Balai Kota. 

Rakor dpimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Jend.Pol.(Purn.) Muhammad Tito Karnavian dan diikuti Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan di wilayah masing-masing. 

Disampaikan Mendagri, bahwa sesuai arahan Presiden 
Pemerintah Daerah bersama pihak-pihak terkait harus konsisten melaksanakan rakor inflasi daerah dan konsisten melakukan pengecekan serta pengawasan terhadap harga-harga barang di pasar. 

"Memang kita harus konsisten sesuai arahan Presiden. Karna beliau juga konsisten ke daerah-daerah selalu mengecek harga-harga di pasar," kata Mendagri RI.

Sejalan hal itu, Mendagri menegaskan situasi memang harus terus dikendalikan. Karena inflasi ini sifatnya bergerak dan saat ini Indonesia sudah pada posisi yang baik yaitu 3,08 persen di bulan Juli. 

“Ini harus kita kendalikan kalau kita tidak kendalikan ini bisa melonjak lagi. Jadi, jangan bosan untuk mengikuti rapat,” tegas Mendagri RI.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan inflasi tertinggi di Pulau Sumatera berada di Kota Gunungsitoli (1,30 persen), Pulau Jawa berada di Kota Surakarta (0,31 persen), Pulau Kalimantan berada di Kota Balikpapan (0,53 persen), Pulau Sulawesi berada di Luwuk (0,73 persen), Pulau Bali-Nusa Tenggara berada di Kabupaten Maumere (0,65 persen), dan Pulau Maluku-Papua berada di Manokwari (1,43 persen).

“Secara nasional, jumlah Kabupaten/ Kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu kedua Agustus 2023 turun sekitar 1 persen dari minggu sebelumnya dan penurunan IPH terjadi di sebagian besar wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa," ungkap Plt. Kepala BPS RI.

Ditambahkan Kepala BPS RI, pada minggu kedua bulan Agustus 2023, sebagian besar komoditas pangan mengalami penurunan harga dibandingkan dengan bulan Juli 2023. 

“Hal ini membuat mayoritas Kabupaten/ Kota mengalami penurunan IPH,” ujar Plt. Kepala BPS RI.

Usai rakor, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd. mengatakan saat ini kondisi barang kebutuhan pokok di Kota Tebing Tinggi dalam keadaan stabil.

Ditambahkan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, bahwa dirinya berharap dengan rakor seperti ini mendapat persepsi kita terhadap perkembangan inflasi barang kebutuhan pokok, apa yang harus kita persiapkan dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Tebing Tinggi. 

"Kita tetap melakukan antisipasi sehingga kita bisa menentukan langkah-langkah yang harus kita ambil. Misal kita hari ini kita antisipasi beras. Bila nanti harga beras kita naik, maka kita lakukan pasar pengendalian harga beras," tutup Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM.

Turut dihadiri secara virtual, Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Kadis Sosial Khairil Anwar, M.Si., Kabag Perekonomian dan SDA ir. Nasrullah, perwakilan OPD terkait dan tim Aptika serta tim peliputan Diskominfo.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK