PEMKO TEBING TINGGI BERSAMA STAKEHOLDER TERKAIT IKUTI RAKOR PENGENDALIAN INFLASI SECARA VIRTUAL
Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi dalam hal ini diwakilkan kepada Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Nasrullah didampingi Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Yudi Chandra dan Agustiar mewakili Kepala BPS, mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara virtual di ruang kerja Wali Kota lantai IV gedung Balai Kota, Senin (11/12/2023).
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D., dan diikuti oleh Gubernur, Bupati/Wali kota se-Indonesia dan TPID di daerah masing-masing.
Disampaikan Mendagri RI, sebagai kilas balik dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis awal bulan tanggal 1 Desember 2023, inflasi Tahun ke Tahun (November 2023 terhadap November 2022) yakni 2,86 persen, bahwa tingkat inflasi tahunan November mengalami kenaikan.
“Inflasi Bulan ke Bulan (November 2023 terhadap Oktober 2023) 0,38 persen, sementara Inflasi Tahun Kalender (November 2023 terhadap Desember 2023 yakni 2,19 persen,” kata Mendagri RI.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan tinjuan inflasi dan indeks perkembangan harga (IPH) minggu pertama Desember 2023, dimana ada 343 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH dan 53 kabupaten/kota yang mengalami penurunan.
Di Sumatera, terang Plt. Kepala BPS, terjadi kenaikan IPH umumnya pada komoditas cabai rawit dan cabai merah. Dua komoditas ini memberi kontribusi kenaikan IPH untuk di luar Pulau Jawa dan Sumatera.
“Melihat IPH ini, cabai memberikan kontribusi besar kenaikan IPH. Selain itu ada juga beberapa komoditas lain di beberapa kabupaten/kota seperti gula pasir, bawang merah. Untuk tiga tahun terakhir komoditas tertinggi kenaikan IPH yaitu cabai rawit, daging ayam ras dan telur ayam ras,” terang Plt. Kepala BPS.
Plt. Kepala BPS meminta kepada pemerintah daerah, agar dapat waspada terhadap kenaikan daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit dan ikan segar, karena memberikan andil yang cukup signifikan pada kota-kota yang memberikan andil inflasi tertinggi.
“Lima tahun terakhir, kenaikan inflasi selalu terjadi di penghujung tahun yakni Desember, apalagi menghadapi Natal dan Tahun Baru. Adapun kenaikan itu dari angkutan udara, telur ayam ras dan daging ayam ras,” ungkap Plt. Kepala BPS.
Turut hadir di ruang Kerja Wali Kota, Kadis Sosial Drs. Khairil Anwar, M.Si., perwakilan OPD terkait, tim Aptika dan tim peliputan Diskominfo.