PASCA BANJIR, ASN PEMKO TEBING TINGGI BERSIHKAN RUMAH IBADAH DAN FASUM
Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggelar aksi bersih-bersih massal sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat Pemko dalam membantu masyarakat yang terdampak oleh bencana banjir beberapa hari terakhir, Senin (01/12/2025).
Para ASN turun langsung ke lapangan untuk membersihkan lumpur, sampah, dan sisa material banjir di berbagai fasilitas umum (fasum) serta rumah ibadah yang mengalami kerusakan signifikan.
Aksi gotong royong ini menyasar sejumlah titik di berbagai kecamatan, mencakup rumah ibadah dan kantor pelayanan publik, di antaranya Kecamatan Padang Hilir: Mushola Ubudiah di Jalan Prof. M. Yamin Lingkungan 2, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Tebing Tinggi Kota: Masjid Al Hikmah Lingkungan 6, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Padang Hulu: Masjid Al Hudiyah di Jalan Pulau Samosir Kelurahan Persiapan 2, Masjid Istiqamah Lingkungan 4 Kelurahan Tualang, dan Gereja Advent Lingkungan 9 Kelurahan Bandar Sono, dan Kecamatan Rambutan: Kantor Lurah Sri Padang di Jalan Lama.
Kehadiran ASN dalam kegiatan pemulihan ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi luas dari warga setempat karena dinilai sangat membantu meringankan beban mereka.
Rahmad, salah seorang warga di lokasi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya yang mendalam. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Banjir kemarin membuat masjid kami penuh lumpur dan sampah. Hari ini para ASN datang membantu membersihkan sampai tuntas. Ini sangat meringankan kami sebagai warga,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ibu Aritonang, perwakilan jemaat Gereja Advent yang ikut dibersihkan. “Terima kasih banyak untuk Pemko. Tidak hanya masjid, tapi gereja dan fasilitas umum lain juga dibantu. Kami merasa diperhatikan. Semoga kegiatan gotong royong dan kepedulian seperti ini terus menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah warga, terutama saat menghadapi musibah,” tuturnya.
Masyarakat berharap aksi gotong royong ini menjadi contoh nyata kehadiran pemerintah di tengah warga dan terus berlanjut sebagai upaya menjaga kebersihan dan kesiapsiagaan pasca bencana.
