Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

HADIRI LAILATUL IJTIMA' NU, SEKDAKO TEBING TINGGI PAPARKAN VISI PEMBANGUNAN RELIGIUS DAN GAGASAN EKONOMI KREATIF

 

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebing Tinggi, Erwin Suheri Damanik, menghadiri kegiatan Lailatul Ijtima' dan Sholawatan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tebing Tinggi di Masjid At-Tawwabin, Jalan Nenas, Lingkungan VII, Kelurahan Rambung, Rabu malam (12/11/2025).

Dalam sambutannya, Sekdako Erwin Suheri Damanik terlebih dahulu menyampaikan salam dari Wali Kota Tebing Tinggi yang berhalangan hadir. Ia menjelaskan bahwa Wali Kota sedang berada di Jakarta untuk menerima penghargaan bergengsi.

"Titip salam dari Bapak Wali Kota. Sejatinya panitia penyelenggara telah bertemu beliau, namun pagi tadi Pak Wali harus berangkat ke Jakarta untuk menerima insentif fiskal sebesar Rp 5,4 miliar," ujar Sekdako.

Sekdako menambahkan, insentif tersebut merupakan apresiasi atas keberhasilan menurunkan angka stunting. "Tebing Tinggi menjadi satu-satunya kota di Sumatera Utara yang mendapatkan apresiasi ini," tegasnya.

Sekdako Erwin Suheri, yang mengaku lahir di kawasan Jalan Nenas pada tahun 1971, menegaskan kunjungannya sejalan dengan visi "Tebing Tinggi Maju Kotanya, Sejahtera Makmur, dan Religius". Ia memaparkan komitmen pemerintah untuk membangun generasi dari rumah ibadah. Sekdako mengungkap beberapa rencana besar, termasuk menjadikan Masjid Agung sebagai ikon religius kota.

"Kita sedang menggagas konsep menjadikan Masjid Agung sebagai ikon. Halamannya akan kita desain, lalu eks Kantor Kejaksaan akan kita geser untuk menjadi pusat kuliner. Harapannya, ketika orang beribadah, UMKM akan meningkat," paparnya.

Selain itu, ia menyebut rencana pembangunan miniatur manasik haji di area Islamic Center. "Jadi bapak/ibu yang akan umroh, tidak lagi harus ke Serdang Bedagai. Cukup di Tebing Tinggi saja," jelasnya.

Pembangunan SDM religius juga menjadi sorotan. Sekdako mencontohkan keberhasilan Kecamatan Padang Hilir (lokasi acara) yang menjadi Juara Umum MTQ ke-54.

"Anak-anak yang juara ini harus kita bina melalui pesantren atau madrasah. Kita ingin santri tidak hanya hafal Al-Qur'an, tapi juga kuat di bidang sains, sehingga bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, misalnya," gagas Sekdako Erwin.

Menyadari keterbatasan wisata alam, Sekdako mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis event yang melibatkan generasi muda, seperti Pelajar NU.

"Tebing Tinggi tidak punya laut atau gunung, sehingga pariwisata kita kecil. Bolehkah kita buat event? Minggu lalu kita sudah buat lomba lari 5 km dan 10 km," ujarnya.

Menurutnya, event seperti itu akan mendatangkan perputaran ekonomi. "Kabupaten/kota lain kumpul di Tebing Tinggi. Mereka akan menginap di hotel, makan roti kacang, naik becak. Perputaran ekonominya pasti tumbuh. Inilah konsep ekonomi kreatif Islam yang harus digagas generasi muda," ungkap Sekda.

Sementara itu, Kepala Badan Kemakmuran Masjid (BKM) At-Tawwabin, M. Yahya Siregar, menyambut hangat kehadiran Sekdako dan seluruh jemaah NU.

"Kami keluarga besar Masjid At-Tawwabin mengucapkan selamat datang. Kami merasa gembira dan senang hati bisa diberikan kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan rutin diskusi dan zikir terkait bangsa dan negara ini," ucapnya.

Pada kesempatan itu, M. Yahya Siregar juga secara khusus mengucapkan selamat atas pelantikan Erwin Suheri Damanik sebagai Sekdako.

"Selamat dan sukses kepada abang kami, Ustadz Erwin Suheri Damanik. Kami mohon doa dari para kyai agar beliau sehat walafiat, sukses, dan bisa menjalankan amanah yang diembannya tanpa halangan," tutupnya.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK